DAFTAR ISI
Lembar Judul ………………………………………………………………… i
Lembar Pengesahan Makalah ……………………………………………..... ii
Kata Pengantar ……………………………………………………………….iii
Daftar Isi …………………………………………………………………...... iv
Daftar Gambar …………………………………………………………….... v
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ………………………………………………….. 1
B. Pembatasan Masalah ……………………………………………. 1
C. Sistemetika Penulisan …………………………………………… 2
BAB II APLIKASI SENSOR DALAM RANGKAIAN
A. Pengertian Sensor ……………………………………………….. 3
1. Sensor Aktif ……………………………………………... 4
2. Sensor Pasif ……………………………………………... 4
B. Macam-macam Sensor …………………………………………. 5
1. Sensor Fisika ……………………………………………. 5
a. Sensor Cahaya ………………………………… 6
b. Sensor Suara …………………………………... 6
c. Sensor Suhu …………………………………... .7
2. Sensor Kimia …………………………………………… 10
C. Sensor Infrared ………………………………………………….. 10
D. Sensor PIR (Passive Infrared Receiver) D203B ………………... .11
BAB III KAJIAN PUSTAKA
A. Rangkaian Blok …………………………………………………. 14
B. Gambar Skema Rangkaian ……………………………………... 14
C. Komponen yang digunakan …………………………………….. 15
1. Dioda ……………………………………………………. 16
2. Relay …………………………………………………….. 17
3. Resistor ………………………………………………….. 18
BAB IV PRINSIP KERJA RANGKAIAN
A. Input ……………………………………………………………... 20
B. Proses …………………………………………………………… 20
C. Output …………………………………………………………… 21
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ……………………………………………………... 22
B. Saran …………………………………………………………….. 23
DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………..
LAMPIRAN
A. Data Sensor PIR (Passive Infrared Receiver) D203B
B. Tanya Jawab
MAKALAH
APLIKASI SENSOR DALAM RANGKAIAN
RANGKAIAN SENSOR INFRARED
Diajukan untuk memenuhi persyaratan mendapatkan nilai Kompetensi Kejuruan Mengoperasikan Rangkaian Elektronika Terapan
Disusun Oleh : Kelompok VIII
No | Nama | Nomor Induk |
1 | MUHAMMAD FAIZAL AKBAR | 101110404 |
2 | BENEDIKTUS DIMAS EKA P | |
3 | SITI HUMAIROH | |
KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI
PEMERINTAH KOTA BEKASI
DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN [SMK] NEGERI 5 KOTA BEKASI
Jl. KH MOCHTAR TABRANI PERUMAHAN TYTYAN KENCANA
KEL. MARGA MULYA KEC. BEKASI UTARA
KOTA BEKASI Telp/Fax. (021) 88878048 KODE POS: 17142
Email : smkn 5kotabekasi@yahoo.com
Rangkaian Skematik & Layout PCB Sensor Suhu LM35 + ADC0804
Layout PCB yang saya sajikan kali ini adalah layout PCB untuk sensor suhu LM35 yang dilengkapi dengan rangkaian penguat berupa opamp dengan faktor penguatan yang dapat diatur dan rangkaian analog-to-digital converter ADC0804. Sangat cocok untuk di-interface-kan dengan mikrokontroler AT89S51/52/53/8252.Rangkaian ini dirancang untuk bekerja pada skala tegangan masukan ADC sebesar 0-5V. Rangkaian ini juga dilengkapi dengan pengatur tegangan untuk masukan Vin(-) dan Vref/2 menggunakan IC LM317, sehingga dapat mengatur resolusi ADC sesuai dengan range masukan yang ada.
ADC dapat dioperasikan secara manual dengan memberikan sinyal START dan menunggu sinyal EOC (End-Of-Conversion), ataupun dioperasikan pada mode free-running (kaki WR dihubungkan ke kaki INTR). Keluaran ADC0804 selalu terbuka karena kaki RD dihubungkan ke GND sehingga data hasil konversi siap diambil. Kaki CS juga dihubungkan ke GND sehingga ADC0804 selalu siap dioperasikan. Cukup bagus untuk keperluan eksperimen maupun aplikasi monitoring dan pengontrolan suhu. Nah, berikut adalah gambar rangkaian skematiknya.
Rangkaian Skematik
Rangkaian penguat tak-membalik menggunakan LM358 dengan faktor penguaran maksimum 6 kali. Untuk peregulasi tegangan masukan Vin(-) dan VRef/2, digunakan IC LM317 sehingga terjamin kestabilannya. Frekuensi clock ADC yang dibentuk oleh R-10K dan C-150pF adalah sekitar 606kHz. Untuk kemudahan interfacing, tersedia header data ADC0804 dan header kontrol ADC0804 yakni kaki WR dan INTR. Kaki WR dan INTR dapat dihubung-singkat jika diinginkan ADC0804 bekerja free-running (mengkonversi tegangan masukan secara terus-menerus).
Dapatkan Layout PCB Sensor Suhu LM35 + ADC0804 Siap Pakai
Keterangan:Berikut adalah screenshot modul LM35 + ADC0804 yang dihubungkan dengan mikrokontroler AT89S51/52 dengan keluaran berupa tampilan LCD 16×2 karakter.
Terdapat perbedaan nilai VR untuk referensi tegangan Vin(-) dan VRef/2 pada gambar skematik dan layout PCB dimana pada gambar skematik keduanya bernilai 1K ohm sedangkan pada layout PCB bernilai 500 ohm. Hal itu tidak menjadi soal karena bisa saja digunakan nilai 500 ohm, 1K, 2K, 5K atau 10 K ohm.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar